SABAR = PERISAI
"Perisai (junnatun)" yang dimaksud di sini ialah perumpamaan untuk puasa. Dengan berfungsi sebagai "perisai", puasa dapat melindungi kita dari:
Penyakit doyan makan, minum dan ngemil yang berlebihan.
Kegemukan (obesitas).
Pemborosan pengeluaran.
Sifat serakah, tamak, rakus dan egois.
Perasaan takut miskin dan kelaparan.
Dengan demikian, kita menjadi sehat (lahir dan batin), pemurah (peduli terhadap sesama), optimis dalam menghadapi hidup, dan hemat.
Hadirin rahimakumullah...
Perisai yang paling utama di bulan Ramadhan ini ialah sabar.
Dengan kesabaran, kita bisa mengerjakan sholat tarawih, bangun sahur dan mengendalikan hawa nafsu, di samping mengoptimalkan puasanya.
Bicara soal sabar, banyak sekali ayat-ayat Al-Quran yang menerangkan tentang keistimewaannya,
antara lain:
Orang sabar dicintai Allah. Berarti, orang sabar adalah "kekasih" Allah. Firman-Nya:
“...Allah mencintai orang-orang yang sabar." (QS. Ali Imran: 146)
Orang sabar bersama Allah. Berarti, orang sabar selalu "ada (dekat)" dengan Allah.
Firman-Nya:
“... Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153).
Orang sabar mendapat "kabar-gembira".
Berarti, orang sabar tidak perlu bersedih dan takut dalam menghadapi masalah apapun.
Firman Allah:
Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155).
Orang sabar mendapat "pahala lebih baik dan tanpa batasan". Berarti, perjuangan orang sabar tidak akan sia-sia. Firman Allah:
"Apa yang ada di Sisi kamu akan lenyap, dan apa yang ada di Sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. " (QS. An-Nahl: 96).
ADVERTISEMENT
“... Sesungguhnya hanya orang-orang sabar yang dicukupkan balasannya tanpa batas (hitungan). " (QS. Az-Zumar: 10).
Orang sabar dalam "keindahan". Berarti, semakin sabar, semakin indah hidup ini.
Firman Allah:
Maka kesabaran itulah yang indah (baik)..." (QS. Yusuf: 18).
Orang sabar dalam "kemenangan". Berarti, orang yang tidak sabar adalah orang yang kalah. Firman Allah:
"Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang. " (QS. Al-Mu'minun: 111).
Hadirin rahimakumullah...
ltulah beberapa pernyataan Al-Quran yang bisa memotivasi kita untuk memperkuat kesabaran dalam hidup ini. Sebagaimana firman Allah ini:
"Hai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu, dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap-siaga, dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imran: 200).
ADVERTISEMENT
Sekarang kita ambil keterangan-keterangan dari Rasulullah yang Iainnya:
Sabar adalah "pelita". "Sholat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, dan sabar adalah pelita. " (HR. Muslim).
Sabar adalah "karunia terbaik dan luas". "Dan tidaklah diberikan seseorang suatu pemberian yang terbaik dan terluas daripada kesabaran. "(HR. Bukhari dan Muslim).
Sabar adalah "separuh dari iman". "Sabar adalah separuh dari iman, dan yakin adalah iman yang penuh." (HR. Ath-Thobroni dan Baihaqi).
Hadirin rahimakumullah...
Beberapa keterangan dari Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW tersebut, hendaknya menjadi renungan, kajian dan motivasi bagi kita semua dalam beribadah kepada Allah.
Dan, semoga puasa kita di bulan sabar ini benar-benar menjadi perisai yang melindungi kita dari kehidupan dunia dan akhirat.
Jawaban:
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Setiap manusia tentu pernah mengalami cobaan dan ujian hidup. Ujian tersebut dapat berupa sakit, miskin, kehilangan orang tersayang, dan berbagai musibah lainnya.Sebagai manusia biasa,tentu ada kalanya kita merasa tidak terima dengan ujian hidup tersebut. Hingga tidak sedikit orang yang mengeluhkan ujian yang dihadapinya dan murka dengan Allah. Perbuatan ini tentu sangat tercela. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menerapkan sikap sabar.
Hadirin sekalian…
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wajalla jika mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa yang sabar, maka dia berhak mendapatkan (pahala) kesabarannya. Dan barangsiapa marah, maka dia pun berhak mendapatkan (dosa) kemarahannya”.(HR Ahmad)
Hadist lain tentang sabar yaitu, “Seorang muslim yang diuji dengan rasa sakit karena duri atau yang lebih dari itu, maka Allah pasti akan menebus kesalahankesalahannya karena musibah itu, sebagaimana suatu pohon menggugurkan daunnya. (Muttafaq ‘alaih).Dari hadist tersebut, dapat diketahui bahwa setiap ujian yang kita hadapi pada dasarnya mengandung keberkahan. Allah selalu memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan makhluk-Nya. Oleh karena itu, janganlah marah dan kecewa ketika menghadapi peristiwa yang sulit. Sebaliknya, kita harus berdoa dan memohon kepada Allah agar diberikan kesabaran agar mampu melewati masalah tersebut.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Penjelasan:
semoga membantu
[answer.2.content]